Perseroan saat ini sedang memperkuat ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara, merambah ekspor ke Sri Lanka, beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Selatan, serta Nigeria.
Perseroan menekankan, produk Kalbe Farma sudah dapat diakses di sekira 40 negara di kawasan ASEAN, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Hal ini menjadikan perseroan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang mampu bersaing di pasar internasional.
Selain itu, perseroan mengambil langkah memperkuat penetrasi obat-obatan onkologi di ASEAN dan membentuk kemitraan strategis dengan Alliance Pharma.
Kalbe Farma diketahui membukukan kenaikan laba bersih sebesar 18,4 persen menjadi Rp1,8 triliun pada semester I-2024.