Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menghapus saham hasil pembelian kembali (buyback) alias saham treasuri. Saham yang ditarik tersebut sekitar 61,7 juta saham.
Keputusan penarikan saham treasuri itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 17 Februari 2025. Rapat itu digelar di Kalbe Business Innovation Center, Jatinegara, Jakarta.
"Para pemegang saham perseroan telah menyetujui pengalihan sebagian saham treasuri perseroan untuk ditarik kembali dengan cara pengurangan modal," kata direksi dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/2/2025).
Dengan penghapusan saham treasuri tersebut, maka modal ditempatkan dan disetor Kalbe Farma berkurang dari Rp468,7 miliar menjadi Rp468,1 milar alias berkurang Rp617 juta.
Berdasarkan data BEI, Kalbe Farma tercatat menggenggam saham treasuri sebanyak 1,02 miliar saham, setara 2,17 persen dari total saham yang tercatat di Bursa Efek. Dengan penarikan itu, maka saham treasuri perseroan masih tersisa sekitar 958 juta saham.
Kalbe Farma baru berhasil menjual saham treasuri di pasar reguler dari hasil buyback Maret-Juni 2020 saat pandemi Covid-19. Perseroan melepas seluruh saham yang mencapai 2,17 juta saham di harga Rp1.420, di atas harga beli Rp949.
Sementara itu, saham treasuri hasil buyback pada 2022 mencapai 617 juta saham dengan harga akuisisi sekitar Rp1.600, jauh di atas harga pasar saham KLBF yang saat ini berada di level Rp1.200. Saham treasuri inilah yang sebagian ditarik.
Selain itu, perseroan juga masih memiliki program buyback yang dimulai sejak Mei 2024 dan akan berakhir pada Mei 2025 nanti. Sejauh ini, KLBF sudah mengumpulkan 316,8 juta saham dari aksi korporasi itu.
(Rahmat Fiansyah)
