Kantongi Laba Rp4,73 Triliun, Ini yang Menopang Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) 

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hingga kuartal III 2022 mencatatkan laba bersih sebesar USD310,2 juta atau setara Rp4,73 triliun. Angka ini naik 8,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD286,21 juta.

Sejalan dengan kenaikan laba, pendapatan subholding gas grup Pertamina ini juga naik 17,18% menjadi USD2,64 miliar atau setara Rp41,49 triliun, dari sebelumnya sebesar USD2,25 miliar.

Baca Juga:

Ekspansi, PGN (PGAS) Jadi Pemasok dan Bangun Infrastruktur LNG di Bangladesh

Mengutip 2nd Session IDX Channel, Senin (7/11/2022), pendapatan segmen perseroan disumbang oleh tiga segmen usaha yakni, segmen bisnis niaga dan transmisi yang membukukan pendapatan sebesar USD2,13 miliar atau setara Rp33,47 triliun.

Baca Juga:

Penetrasi Pasar LNG Global, PGN Kerja Sama dengan Jepang

Kemudian, segmen eksplorasi dan produksi migas sebesar USD489,31 juta atau setara Rp7,68 triliun, serta segmen operasi lainnya sebesar USD249,55 juta atau setara Rp3,91 triliun. Dari keseluruhan pendapatan ini, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar USD228,79 juta atau setara Rp3,59 triliun.

Adapun beban pokok pendapatan PGAS juga naik menjadi USD2,03 miliar atau setara Rp31,95 triliun. Sementara itu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar USD131,80 juta atau Rp2,07 triliun, serta beban lain-lain sebesar USD8,41 juta atau setara Rp132,10 miliar.

Baca Juga:

Begini Strategi PGN Kejar Target Pembangunan 400 Ribu Jargas Tahun InI

Di sisi lain, aset PGAS hingga akhir September 2022 menyusut 2,06% dari posisi akhir Desember 2021 sebesar USD7,51 miliar, menjadi USD7,35 miliar atau setara Rp115,53 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD3,93 miliar dan ekuitas sebesar USD3,41 miliar. (NIA)