IDXChannel - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menjajaki kerja sama dengan perusahaan energi joint venture antara Jepang dan Indonesia.
PPT Energy Trading Co., LTd diketahui mengembangkan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG) di tengah potensi peningkatan permintaan seiring transisi energi saat ini.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan President Director PPT Energy Trading Co., Ltd. Agus Witjaksono. Melalui kolaborasi ini, PGN dan PPTET akan mengembangkan bisnis LNG, New Renewable Energy dan Energi Transisi.
CEO Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk M. Haryo Yunianto mengatakan PGN memiliki peluang yang besar untuk memasuki pasar gas bumi internasional melalui pemanfaatan moda non pipa yaitu LNG.
Kebutuhan LNG dunia, khususnya regional Asia Pasifik pada tahun 2022 mencapai 273 mmtpa dan akan terus tumbuh 2,8 persen per tahun hingga 2050 sebesar 585 mmtpa. Apalagi, kata Haryo, kondisi geopolitik dan upaya menuju energi bersih secara global membuat nilai bisnis LNG makin menarik.