Kasus Baru Covid-19 Meningkat Tajam, London Kembali Lockdown

IDXChannel – London, kembali menetapkan aturan pembatasan terketat dalam sistem lockdown regional pada Rabu (16/12/2020), imbas dari peningkatan kasus baru penularan Covid-19.

Dilansir Xinhua, Senin (21/12/2020), Pub dan restoran harus ditutup kembali kecuali penyedia layanan take away, namun untuk pertokoan, sekolah, dan pusat kebugaran masih akan tetap dibuka.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, mengatakan bahwa prospek penguncian atau Lockdown di London dilakukan selama berbulan-bulan. Matt memperingatkan bahwa kondisi ini akan sangat sulit untuk mengendalikan jenis baru virus korona yang ganas hingga vaksinasi diluncurkan.

"Akan sangat sulit untuk mengendalikannya sampai kami mendapatkan vaksinnya. Kami tahu dengan varian baru ini Anda dapat menangkapnya dengan lebih mudah dari sejumlah kecil virus yang ada. Semua langkah yang berbeda kami miliki, kami membutuhkan lebih banyak dari mereka untuk mengontrol penyebaran varian baru daripada yang kami lakukan untuk mengontrol penyebaran varian lama. Itulah masalah mendasar," ungkap Hancock, dilansir Xinhua pada Senin (21/12/2020).

Pernyataan tersebut datang sehari setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan pembatasan Tingkat Empat untuk London dan beberapa wilayah untuk memerangi lonjakan infeksi yang disebabkan virus mutasi Covid-19.

Inggris sebelumnya berada di bawah penguncian Tingkat Tiga. London dan sebagian Essex, dan Hertfordshire baru saja beralih ke Tingkat Tiga pada hari Rabu pekan lalu, sebelum akhirnya dinaikan kembali ke Tingkat Empat.

Sementara beberapa daerah lain di timur dan tenggara Inggris memasuki Tingkat Tiga mulai hari Sabtu menyusul peningkatan pesat infeksi di daerah tersebut. Upaya yang dilakukan Pemerintah tersebut dilakukan demi mengembalikan kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, Cina, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat berpacu dengan waktu untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan melakukan distribusi vaksin. (*)