Yulistyo Pratomo
IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil mencatat kenaikan penjualan sebesar 10,97 persen menjadi Rp 880,49 miliar per kuartal pertama 2022. Laba bersih pun tumbuh 9,66 persen menjadi Rp 295,03 miliar.
"Kinerjanya SIDO semakin meningkat berkat kesadaran konsumen akan kebiasaan hidup sehat dengan mengonsumsi suplemen kesehatan dan produk herbal," ujar Direktur Keuangan SIDO, Leonard, dikutip dari program 1st Session Closin IDXChannel, Kamis (28/04/2022).
Pada kuartal II-2022 ini, SIDO berupaya memperluas pasar ekspornya ke senegal seperti Afrika barat dan Vietnam, sasaran selanjutnya ialah China pada kuartal ketiga.
SIDO memiliki kontribusi diperkirakan sebesar 5-7 persen pada total pendapatan sepanjang tahun 2022.
Sekedar informasi, SIDO juga menaikan ASP pada segmen EFB selama dua tahun terakhir. Oleh karena itu produknya mampu dijual 25 persen lebih murah dari pada yang diberikan kompetitornya.
