IDXChannel - Malaysian Palm Oil Association (MPOA) memproyeksikan ada penurunan produksi minyak sawit mentah di akhir 2022. Hal ini disebabkan karena berkurangnya ketersediaan pekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.
MPOA memperkirakan produksi CPO di Malaysia hanya di angka 18 juta ton di sisa tahun ini.
"Oleh karena itu, peluang kerugian industri bisa mencapai lebih dari MYR20 miliar pada akhir tahun," kata MPOA, dilansir surat kabar The Star, Jumat (9/9/2022).
Berdasarkan laporannya, sektor perkebunan kelapa sawit di Malaysia sedang mengalami fase persediaan pekerja yang terburuk sejak era komersialisasi CPO pada 1917.
MPOA mencatat sebanyak 120 ribu pekerja perkebunan sawit telah berhenti, sedangkan periode kembalinya pekerja asing dinilai berjalan cukup lambat, bahkan saat pohon sawit di Negeri Jiran saat ini sedang memasuki masa puncak panen.