IDXChannnel – Pemimpin Uni Eropa (EU) akan mempertimbangkan memberi Inggris perpanjangan Brexit selama tiga bulan atau tidak. Perdana Menteri (PM) Boris Johnson mengatakan dirinya akan melakukan malakukan pemilu saat Natal jika EU memberikan perpanjangan tersebut.
Boris juga meminta para anggota parlemen untuk menyetujui Rancangan Undang – Undang (RUU) Brexit karena dirinya dan masyarakat Inggris ingin keluar dari EU secepatnya. Hal ini dikarenakan sisa waktu Inggris di EU hanya sekitar seminggu lagi.
PM Inggris terus berusaha untuk menepati tenggat waktu Brexit yang sudah ditetapkan yaitu 31 Oktober. Hal ini dikarenakan lebih dari tiga tahun setelah Inggris memilih keluar dari EU 2016 silam, masa depan Brexit tidak menentu.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengatakan tidak ada alasan untuk menunda keputusan Brexit. Dirinya juga menjelaskan bahwa Departemen Kesehatan siap menyediakan lebih dari 12.000 obat–obatan jika inggris keluar dari EU, meski tanpa kesepakatan.
“Mengapa kita harus melihat penundaan? Tidak ada alasan tepat untuk menunda, Kita bakal meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober dan saya yakin itu,” kata Hancock Seperti dilansir Reuters, pada (24/10).
Hingga kini, Negara dan Parlemen Inggris terus memperdebatkan tentang keputusan Brexit, mulai dari kapan, bagaimana, dan bahkan memikirkan apakah keputusan tersebut tepat untuk dilakukan. (*)