IDXChannel - Emiten jasa keuangan, PT MNC Investama Tbk (BHIT) secara resmi berganti nama menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Pergantian ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).
Perubahan nama ini telah disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022, di mana manajemen memandang perlu dilakukannya pergantian mengingat upaya perseroan untuk dapat bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.
"Semua yang disebutkan di atas hanya sebagian dari visi MNC Asia Holding dalam upaya mengembangkan bisnis ke pasar internasional," kata Executive Chairman, Hary Tanoesoedibjo, dalam siaran pers yang diterima IDX Channel, Rabu (24/8/2022).
BHIT sendiri merupakan konglomerasi perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 Hary Tanoesoedibjo, di mana dia telah memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di sektor media, jasa keuangan, entertainment hospitality, sampai dengan energi.
"Di bawah pimpinan saya secara langsung, MNC Asia Holding tidak akan berhenti mencari peluang bisnis yang bermanfaat bagi para stakeholders dan shareholders, sekaligus semakin mengukuhkan posisinya di industri terkait," tegas Hary Tanoesoedibjo.
Di bidang media, MNC telah memiliki 4 TV Nasional Free To Air, yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews yang berada di bawah bendera PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Keempatnya telah berhasil mencetak rekor tertinggi pangsa pemirsa kolektif sebesar 52,2% di slot Prime-Time dan 44,8% di slot All-Time.
Perseroan juga mengonsolidasikan semua aset digital MNC Media di bawah PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). MSIN berencana akan merilis game kompetitif First-Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang bernama Rapid Fire dan Fight of Legends pada semester kedua 2022.