Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel—PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menargetkan pendapatan Rp600 hingga Rp650 miliar sepanjang 2024. Hingga semester pertama 2024, pendapatan perseroan hampir mencapai 70 persen dari target.
“Untuk laba, kami ekspektasikan lebih besar karena performance di semester pertama sudah sangat jauh lebih besar. Tahun ini sekitar Rp130-Rp150 miliar,” kata Direktur WIFI Gilman Pradana Nugraha dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Selasa (27/8).
Per Juni 2024, WIFI mengantongi laba bersih Rp89,86 miliar, capaian ini melesat hingga 853 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya mencapai Rp9,42 miliar.
Selain mencatatkan pertumbuhan kinerja, anak usaha WIFI yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah menjalin berbagai kerja sama dan kemitraan baru tahun ini, di antaranya dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk pengembangan jaringan pipa gas dan layanan ICT bagi 2,5 juta rumah tangga.
Kemudian WIFI juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk mempercepat pengembangan konektivitas yang terjangkau dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Nokia.
Selain itu, WIFI juga telah memulai kerja samanya dengan Arsari Group, di mana Arsari Group melalui Arsari Sentra Data akan berinvestasi pada perseroan untuk mewujudkan target bersama dalam penyediaan infrastruktur internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga.
Di samping itu, melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar untuk mendukung kebutuhan ekspansi infrastruktur konektivitas yang handal dan terjangkau.
“Untuk meningkatkan kinerja, kami juga sedang melakukan kolaborasi strategi dengan perusahaan telekomunikasi lainnya, kami harapkan kolaborasi ini tujuannya sama,” ujar Gilman.
(Nadya Kurnia)
