IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) secara resmi telah melakukan pembayaran tahap pertama atas kewajibannya kepada seluruh kreditur sebesar Rp 75,4 miliar.
Langkah itu diklaim berdampak positif terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan, lantaran perusahaan mendapat relaksasi cash flow yang memadai dari aksi korporasi tersebut.
"Dari relaksasi tersebut, kami memiliki ruang yang cukup untuk meningkatkan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan ke depan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP, Asep Mudzakir, kepada idxchannel.com, Senin (15/5/2023).
Dengan operasional yang terjaga dan upaya pengembangan yang juga berjalan dengan baik, maka secara umum kinerja perusahaan telah benar-benar kembali normal sebagaimana yang diharapkan.
Tak hanya itu, menurut Asep, pembayaran kewajiban sesuai ketentuan juga menjadi bukti bahwa perusahaan berkomitmen kuat dalam menjalankan segala kesepakatan dan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak lain.
"Imbasnya, WSBP mendapatkan kembali kepercayaan dari para kreditur, dengan adanya kepastian penyelesaian kewajiban," tutur Asep.
Dengan kondisi yang sangat positif tersebut, Asep menjelaskan, pihaknya kini mulai fokus pada memastikan agar target pengembangan bisnis ke depan dapat berjalan lancar sesuai rencana.
"Strategi kami selanjutnya adalah memastikan agar kinerja dan pengembangan bisnis ke depan semakin membaik, dan juga mulai fokus ke ekspansi pasar non Waskita Group," ungkap Asep.
Sebagaimana diketahui, pembayaran CFADS kepada para kreditur telah dilakukan WSBP sejak 27 Maret 2023 lalu.
Pembayaran selanjutnya sesuai jadwal akan kembali dilakukan pada 25 September 2023 mendatang, dan bakal dilakukan setiap enam bulan sesuai ketentuan perjanjian perdamaian.
Selain itu, perusahaan juga akan melakukan konversi utang vendor menjadi saham dan konversi utang obligasi menjadi OWK, yang ditargetkan bakal rampung pada triwulan III/2023.
"Untuk pelaksanaan konversi utang tersebut, kami tengah mempersiapkan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk digelar pada 9 Juni 2023 mendatang," tegas Asep. (TSA)A