Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Emiten kontraktor pertambangan, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2022.
UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp60,4 triliun atau naik 62% dari sebelumnya Rp37,3 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan juga naik hingga 129% menjadi Rp10,4 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,5 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan kinerja, perseroan optimistis target pertumbuhan berbagai lini bisnisnya akan tercapai pada tahun ini. Sebagaimana diketahui, UNTR menjalankan lima aktivitas bisnis utama yakni, mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, pertambangan emas dan industri konstruksi.
Direktur UNTR Iwan Hadiantoro menjelaskan, pada lini bisnis mesin konstruksi atau alat berat, perseroan menargetkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 5.500 unit, atau naik dari sebelumnya 4.800 unit.
“Hal ini didorong oleh bagusnya harga komoditas, di mana penjualan kami bisa naik secara cepat,” kata Iwan dalam konferensi pers usai paparan publik, Senin (12/9/2022).
Sementara itu, pada lini bisnis kontraktor penambangan atau mining contractor perseroan menargetkan volume produksi batu bara sebesar 114 juta ton. Sementara itu, volume pekerjaan pemindahan tanah atau overburden removal ditargetkan sebesar 957 bcm.
“Adapun target penjualan dari tambang batu bara sebesar 9,2 juta ton. Di mana, sebanyak 5,4 juta disumbang oleh penjualan batu bara termal, serta 2,3 juta ton penjualan batu bara metalurgi,” ungkap Iwan.
Di samping itu, perseroan juga menargetkan penjualan emas mencapai 286 ribu ons ada akhir 2022. Di mana, hingga Juli 2022 total penjualan emas dari perseroan sebesar 168 ribu ons.
(DES)
