Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat pertumbuhan laba bersih yang naik 16,5 persen menjadi Rp835 miliar pada kuartal I 2022 dibanding periode sama tahun sebelumnya tercatat Rp716 miliar.
Berdasarkan laporan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (4/5/2022), laba bersih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi pada kegiatan operasional.
Adapun Kalbe Farma mencatat penjualan Rp 7,01 triliun pada kuartal I 2022. Realisasi penjualan itu naik 16,6 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 6,01 triliun.
Selain itu, laba bruto menguat 10,63 persen menjadi Rp 2,92 triliun pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,64 triliun.Laba usaha bertambah 17,2 persen menjadi Rp 1,05 triliun pada kuartal I 2022 dengan rasio laba usaha terhadap penjualan sebesar 15 persen.
Laba sebelum pajak penghasilan pada kuartal I 2022 sebesar Rp 1,09 triliun bertumbuh 18 persen dengan margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,6 persen, naik dibandingkan 15,4 persen dengan periode sama pada tahun sebelumnya.
Kalbe Farma mencatat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 17,85 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,29.
Sedangkan, total ekuitas tercatat naik menjadi Rp 21,94 triliun pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 21,26 triliun. Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 4,91 triliun pada 31 Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 4,4 triliun.
