Sebelumnya, pada Senin (10/2/2025) saham emiten konstruksi itu anjlok 6,61 persen ke Rp101 usai masuk radar Unusual Market Activity (UMA) Bursa.
Saham KOKA diketahui telah naik 22,58 persen dalam sepekan dan terkerek 75,38 persen dalam sebulan.
(DESI ANGRIANI)