Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menilai, partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan.
Menurutnya, dukungan ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk melibatkan lebih banyak entitas internasional dalam perdagangan karbon melalui IDXCarbon.
“Langkah ini tidak hanya mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, tetapi juga memanfaatkan teknologi terbarukan yang diakui secara global,” ujar Darmawan, dalam keterangan resminya, Sabtu (8/2/2025).
Bank Mandiri berharap, keterlibatan perseroan dalam inisiatif ini dapat memberikan dampak nyata bagi percepatan target emisi karbon Indonesia sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor dalam perbankan berkelanjutan.
Dalam menjalankan strategi bisnisnya, BMRI juga terus memperkuat komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dengan mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Sepanjang 2024, Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp293 triliun.