sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kondisi Pasar Fluktuatif, Colorpak (CLPI) Siap Buyback Rp5 Miliar

Market news editor Desi Angriani
10/04/2025 17:57 WIB
CLPI merencanakan buyback sebanyak 16,2 persen dari jumlah modal disetor dengan biaya sebesar Rp5 miliar.
Kondisi Pasar Fluktuatif, Colorpak (CLPI) Siap Buyback Rp5 Miliar (Foto: MNC Media)
Kondisi Pasar Fluktuatif, Colorpak (CLPI) Siap Buyback Rp5 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) siap melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Hal ini dilakukan guna meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham perseroan di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Manajemen CLPI merencanakan buyback sebanyak 16,2 persen dari jumlah modal disetor dengan biaya sebesar Rp5 miliar.

Dana tersebut berasal  dari  kas  internal  perseroan, termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan buyback.

"Perseroan berencana untuk menyimpan  saham yang  telah dibeli kembali untuk dikuasai  sebagai  saham  treasury untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, sebagaimana diatur dalam POJK 29/2023," tulis manajemen Colorpak dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (10/4/2025).

Periode buyback CLPI akan dilangsungkan pada 8 April sampai 4 Juli 2025 dengan harga yang dianggap baik dan wajar. 

Perseroan meyakini pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak material terhadap kegiatan usaha termasuk dampak terhadap penurunan pendapatan. Hal ini mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan buyback bersamaan dengan kegiatan usaha.

"Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga  keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam mendukung usaha perseroan," tulis manajemen CLPI.

Hingga Kamis (10/4/2025), saham CLPI menguat 1,97 persen ke harga Rp1.035. Dalam sepekan saham tersebut menguat 1,47 persen dan melemah 0,96 persen dalam satu bulan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement