IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat proses pembangunan Bendungan Amero untuk memperkuat suplai air baku dan irigasi di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dengan beroperasinya bendungan tersebut, diharapkan dapat mendukung pengembangan industri nikel serta sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang membutuhkan banyak suplai air baku.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.
"Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar ini dapat memberikan manfaat yang nyata, di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Basuki, dalam keterangan resminya, Rabu (10/8/2022).
Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 54,15 juta m3 dengan luas genangan 244,51 hektare, berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare di Kabupaten Konawe. Diharapkan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.