Adjib menambahkan, pembangunan jalan tol ini akan memberikan 3 manfaat utama. Pertama memangkas waktu tempuh Palembang–Betung secara signifikan dari sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
Kedua, meningkatkan efisiensi distribusi logistik yang berdampak pada penurunan biaya transportasi. Ketiga, memacu pertumbuhan ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan.
Hutama Karya menargetkan penyelesaian konstruksi ruas Rengas–Pangkalan Balai pada akhir 2025, sedangkan konstruksi jembatan Musi dan ruas Kramasan–Rengas dijadwalkan rampung pada kuartal I-2026.
"Dalam pelaksanaan proyek, Hutama Karya menerapkan standar keselamatan dan keamanan kerja yang ketat, serta teknologi konstruksi terkini untuk memastikan kualitas infrastruktur," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (2/4/2025).
Adjib berharap proyek ini dapat segera beroperasi dan mendukung visi pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.
"Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru dan membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Selatan," kata Adjib.