sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
12/09/2025 15:48 WIB
Tekanan jual pada saham perbankan Indonesia belakangan ini dinilai lebih dipicu sentimen makro ketimbang melemahnya fundamental.
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi? (Foto: Freepik)
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Tekanan jual pada saham perbankan Indonesia belakangan ini dinilai lebih dipicu sentimen makro ketimbang melemahnya fundamental.

Dalam riset bertanggal 11 September 2025, Sucor Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor ini.

Menurut analis, likuiditas perbankan menunjukkan perbaikan seiring penurunan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) menjadi Rp740 triliun pada Juli 2025, dari puncaknya Rp969 triliun pada November 2024.

Imbal hasil SRBI juga turun tajam dari 7,3 persen pada awal tahun menjadi sekitar 5 persen, sejalan dengan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah. Sementara itu, pertumbuhan uang beredar (M2) kembali menguat ke 6,5 persen yoy pada Juli, naik dari 2,5 persen pada Mei.

“Perbaikan likuiditas ini memberi ruang bagi bank untuk menurunkan biaya dana, sehingga potensi NIM bisa kembali pulih di paruh kedua tahun ini,” kata analis Sucor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement