Pada periode 9M23, nilai penjualan bersih ANTAM sebesar Rp30,90 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26,69triIiun atau setara 86% dari total penjualan bersih ANTAM periode 9M23. Capaian ini sejalan dengan strategi Perusahaan dalam mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada komoditas utama, yaitu produk-produk emas, bijih nikel dan bauksit.
Produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM pada periode 9M23, dengan proporsi 62% terhadap total penjualan ANTAM atau sebesar Rp19,29 triliun. Pada 9M23, ANTAM mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 908 kg (29.193 troy oz.), dengan penjualan logam emas pada 9M23 mencapai 19.460 kg (625.654 troy oz.).
Kontribusi penjualan Segmen Nikel (produk feronikel dan bijih nikel) pada 9M23 tercatat sebesar 33% dari total penjualan ANTAM dengan nilai penjualan mencapai Rp10,10triIiun, tumbuh 19% dari capaian 9M22 sebesar Rp8,48 triliun. Pada 9M23, volume produksi feronikel ANTAM mencapai 15.787 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian volume penjualan produk feronikel 9M23 mencapai 14.132 TNi.
Pada produk bijih nikel, ANTAM mencatatkan volume produksi bijih nikel konsolidasian sebesar 10,67juta wer metric ton (wmt), meningkat 72% dibandingkan capaian pada 9M22 sebesar 6,22juta wmt. Pertumbuhan tingkat produksi bijih nikel seiring dengan peningkatan permintaan dalam negeri. Volume penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM pada 9M23 mencapai 9,41 juta wmt, meningkat 98% jika dibandingkan capaian penjualan pada 9M22 sebesar 4,75 juta wmt.
Kontribusi penjualan Segmen Bauksit dan Alumina pada 9M23, tercatat sebesar 4% terhadap total penjualan ANTAM dengan nilai penjualan mencapai Rp1,25 triliun. Sepanjang 9M23 ANTAM mencatatkan volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (“CGA”) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 1,42 juta wmt, tumbuh 6% dibandingkan capaian pada 9M22 sebesar 1,34 juta wmt. Volume penjualan bauksit pada 9M23 tercatat sebesar 989 ribu wmt, meningkat 6% dibandingkan capaian pada 9M22 sebesar 936 ribu wmt. Sementara itu volume produksi produk alumina pada 9M23 mencapai 1 14.524 ton alumina, dengan capaian volume penjualan produk alumina pada 9M23 mencapai 108.351 ton alumina.