IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat laba bersih sepanjang 2020, yaitu Rp 371,59 miliar. Berdasarkan laporan keuangan kuartal IV 2020 nilai tersebut lebih rendah atau mengalami penurunan 47,85 persen dari 2019, yaitu Rp 712,57 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan EXCL di kuartal IV 2020 tercatat Rp 26 triliun atau naik 3,48 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 25,13 triliun dengan laba per saham dasar Rp 35.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas data, non data, jasa interkoneksi, jasa telekomunikasi lainnya, sirkit langganan, dan sewa menara. Untuk pendapatan dari data, perseroan mencatat kenaikan Rp 21,38 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp 19,28 triliun. Sedangkan pendapatan non data tercatat Rp 2,82 triliun, lebih rendah dari sebelumnya Rp 3,66 triliun,
Pendapatan jasa telekomunikasi lainnya tercatat Rp 709,84 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp 574,32 miliar. Pendapatan sirkit langganan adalah Rp 195,69 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp 196,40 miliar, dan pendapatan sewa menara Rp 126,64 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp 316,48 miliar.
EXCL mencatat adanya kenaikan beban penyusutan di kuartal IV-2020 sebesar Rp 12,42 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,33 triliun. Selain itu, perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996 mencatat adanya penurunan beban infrastruktur Rp 7,97 triliun dari Rp 9,47 triliun.