Shifa Nurhaliza
IDXChannel - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) meraih laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD36,00 juta hingga periode 31 Desember 2020 naik dari laba USD18,94 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/6/2021), pendapatan emiten berkode saham BULL ini naik menjadi USD 194,43 juta dari pendapatan USD101,45 juta.
Sedangkan laba kotor tercatat sebesar USD97,47 juta naik dari laba kotor USD42,91 juta. Laba sebelum pajak tercatat sebesar USD37,88 juta naik dari laba sebelum pajak USD21,35 juta tahun sebelumnya.
Dengan demikian, total liabilitas mencapai USD477,97 juta hingga periode 31 Desember 2020 naik dari total liabilitas USD267,75 juta hingga periode 31 Desember 2019. Total aset mencapai USD828,99 juta hingga periode 31 Desember 2020 naik dari total aset USD550,86 juta hingga periode 31 Desember 2019.
Sebelumnya, emiten berkode saham BULL akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2021 dengan agenda persetujuan penerbitan saham baru (rights issue). Direktur Utama Buana Lintas Lautan Wong Kevin menyebutkan, dengan kisaran harga Rp 375-425 per saham, maka hasil rights issue ditargetkan mencapai Rp 543,75 miliar hingga Rp 616,25 miliar.
Perseroan akan menerbitkan 1 saham baru untuk setiap 9 saham yang ada, serta 3 waran untuk setiap 1 saham baru. Adapun, Buana Lintas Lautan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.450.000.000 lembar saham seri B baru yang berasal dari portepel saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham dan sebanyak-banyaknya 4.350.000.000 lembar waran yang menyertai penerbitan saham baru tersebut.
(SANDY)
