Untuk total ekuitas perseroan tercatat naik dari posisi Rp1,27 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp1,86 triluun pada periode yang sama 2023.
Tetapi sayangnya, jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan melonjak dari Rp465,86 miliar menjadi Rp1,68 triliun. Itu artinya liabilitas perseroan membengkak Rp1,22 triliun atau 261,89 persen.
"Kenaikan kewajiban konsolidasian perseroan disebabkan adanya fasilitas utang bank untuk kebutuhan akuisisi anak usaha dan modal kerja," kata Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael dalam keterbukaan informasi BEI.
Sementara itu, total aset perseroan juga mengalami lonjakan dari Rp1,74 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp3,55 triliun di 2023. Itu artinya melesat 103,68 persen atau naik Rp1,8 triliun.