sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Indofood (INDF) Melesat 52,44 Persen Jadi Rp7,08 Triliun di Kuartal III-2023

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
31/10/2023 21:33 WIB
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih kepada entitas induk senilai Rp7,08 triliun hingga kuartal III-2023.
Laba Indofood (INDF) Melesat 52,44 Persen Jadi Rp7,08 Triliun di Kuartal III-2023. (Foto MNC Media)
Laba Indofood (INDF) Melesat 52,44 Persen Jadi Rp7,08 Triliun di Kuartal III-2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih kepada entitas induk senilai Rp7,08 triliun hingga kuartal III-2023. Jumlah itu meningkat 52,44 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kinerja ini mendorong laba per saham dasar INDF menanjak di level Rp807 per saham, dari sebelumnya Rp529 per saham.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, Jakarta, Selasa (31/10/2023), sisi top line penjualan INDF meningkat 3,79 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp83,88 triliun. Segmen konsumen bermerek mengambil porsi terbesar senilai Rp51,26 triliun, disusul produk Bogasari yang mencapai Rp23,21 triliun, dan agribisnis Rp11,81 triliun.

Pasar domestik berkontibusi sebesar Rp65,19 triliun dari total penjualan INDF. Selanjutnya disusul negara Timur Tengah dan Afrika yang mencapai Rp11,63 triliun, hingga Asia Rp5,15 triliun.

Kendati beban pokok ikut menanjak mengikuti kenaikan pendapatan, tetapi gross profit margin yang kuat mampu dipertahankan. Alhasil, laba kotor tetap tumbuh di angka Rp26,18 triliun, terpaut Rp1 triliun lebih dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, terdapat kenaikan dari sisi ongkos penualan dan distribusi mencapai Rp8,24 triliun, juga peningkatan beban umum administrasi senilai Rp3,81 triliun.

Beban keuangan yang melandai disertai penghasilan keuangan Rp1,12 triliun mendorong laba sebelum pajak INDF tumbuh di angka Rp12,81 triliun, dari tahun lalu Rp9,6 triliun.

Neraca keuangan INDF akhir September 2023 menunjukkan peningkatan aset 4,64 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp188,80 triliun. Kewajiban utang (liabilitas) meningkat 3,01 persen ytd di level Rp89,42 triliun, sedangkan modal bersih (ekuitas) tumbuh menjadi Rp99,37 triliun.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement