Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp1,97 triliun, turun dari sebelumnya Rp2,09 triliun. Sedangkan, beban usaha perseroan naik menjadi Rp647,55 miliar dari sebelumnya Rp555,22 miliar.
Secara rinci, beban penjualan MIKA naik menjadi Rp792,72 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp665,17 miliar, serta beban lainnya tercatat sebesar Rp3,33 miliar, dari sebelumnya Rp5,91 miliar.
Total nilai aset MIKA per Desember 2022 naik tipis 0,83% menjadi Rp6,91 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp6,86 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp786,20 miliar, dan ekuitas sebesar Rp6,13 triliun.
Di tahun 2023 ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar. Alokasi capex ini naik dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp750 miliar.