Melalui penguatan bisnis Perseroan, yaitu offshore serta non offshore, menurut Efilya, pihaknya optimistis bahwa capaian yang ada bakal mampu mendukung strategi ELPI dalam mencapai pertumbuhan jangka panjang, terkait keuangan berkelanjutan.
Pada rasio keuangan, ELPI secara Grup tetap mampu menjaga dan memenuhi covenant yang telah ditetapkan oleh Bank Kreditur yaitu dengan ketentuan untuk DER kurang dari 230 persen, DSCR di atas satu kali (100 persen), dan Current Ratio di atas satu kali (100 persen).
Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan Grup mencatatkan peningkatan EBITDA sebesar 40 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp170,255 miliar.
Pada aspek solvabilitas, Debt to Equity Ratio (DER), Debt Service Coverage Ratio (DSCR) dan Current Ratio masing-masing tercatat sebesar 29 persen, 4,03 dan 410 persen.
Efilya menyebut bahwa kinerja Positif ELPI tidak hanya dari aspek financial, di mana pada 2024 ini Perseroan juga telah mengukir sederet prestasi dan pencapaian.