Adapun pendapatan dari penambangan naik menjadi USD70,04 juta, sedangkan pendapatan dari konstruksi dan rekayasa; jasa; dan lain-lain mengalami penurunan masing-masing menjadi USD69,12 juta; USD7,99 juta; dan USD652 ribu.
Sedangkan pendapatan dari penjualan batu bara terkerek pada kuartal I-2025 menjadi USD6,41 juta dari sebelumnya USD5,74 juta.
Dari sisi beban yang mengalami penurunan pada tiga bulan pertama ini adalah beban usaha langsung terpangkas menjadi USD138,12 juta, serta beban penjualan dan administrasi menjadi USD9,96 juta.
Sementara beban bunga dan keuangan melonjak jadi USD9,11 juta, beban pajak final naik tipis menjadi USD1,28 juta. Meski begitu, perseroan membukukan kenaikan penghasilan bunga menjadi sebesar USD872 ribu dan keuntungan bersih lainnya menjadi USD6,71 juta.
Per akhir Maret 2025, jumlah ekuitas PTRO tercatat melandai menjadi USD249,73 juta dari USD249,75 juta pada akhir Desember 2024. Sementara jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan membengkak menjadi USD809,47 juta dibandingkan sebelumnya USD617,51 juta.