Laba usaha juga meningkat sebesar 6 persen menjadi Rp12,74 triliun dari Rp12 triliun, dan marjin laba usaha membaik menjadi 22,6 persen dari 21,6 persen di tahun sebelumnya.
"Kami terus memperkuat keunggulan operasional, mengoptimalkan portofolio, mendorong inovasi agar tetap relevan dengan selera konsumen yang terus berkembang, dan mempertahankan daya saing, serta menjaga posisi keuangan yang sehat untuk pertumbuhan berkelanjutan ke depannya," tutur Anthoni Salim.
Hingga Jumat (31/10/2025), saham ICBP terkoreksi 1,14 persen ke harga Rp8.700 dengan mengakumulasi penurunan 6,70 persen dalam satu bulan dan minus 11,22 persen dalam tiga bulan.
(DESI ANGRIANI)