Melisa menerangkan, di tengah pertumbuhan pasar yang lebih moderat, CLEO menyadari mempertahankan, bahkan menambah pangsa pasar merupakan tantangan yang tidak ringan. Untuk itu, perseroan terus memperkuat layanan pelanggan, meningkatkan eksposur pabrik di titik-titik strategis, serta menjaga kualitas dan ketersediaan produk secara konsisten di berbagai kanal distribusi.
Hingga saat ini, perseroan telah memiliki 32 pabrik. Jumlah tersebut akan bertambah mencapai 35 pabrik, di mana tiga pabrik sedang dalam proses pembangunan antara lain di Palu, Pontianak dan Pekanbaru.
“Kami juga memandang fase ini sebagai momentum penting untuk memperkuat posisi dan menyiapkan akselerasi saat siklus pertumbuhan industri kembali menguat,” ujar Melisa.
Dengan struktur biaya yang efisien, strategi pertumbuhan yang terarah, serta tingkat kepercayaan konsumen yang tetap tinggi, CLEO yakin berada dalam posisi yang solid untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di masa mendatang.
(Dhera Arizona)