Dengan rincian, beban distribusi dan penjualan sebesar Rp1,04 triliun serta beban umum dan administrasi sebesar Rp347,12 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai SMCB tercatat sebesar Rp21,37 triliun, turun tipis 0,52% dari posisi akhir Desember 2021 lalu yang sebesar Rp21,49 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp9,51 triliun dan ekuitas sebesar Rp11,86 triliun.
Tahun 2023 ini, salah satu yang menjadi fokus perseroan yakni menjalankan upaya dekarbonisasi di lingkungan operasional pabrik. Hal itu diwujudkan dengan melakukan budidaya mikroalga di area pabrik Cilacap, Jawa Tengah.
Budidaya mikroalga dilakukan melalui sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling. Melalui sistem tersebut, maka akan lebih banyak CO2 yang terserap oleh mikroalga.
Pada tahap pertama, budidaya mikroalga dilakukan di Rumah Alga seluas 180 meter persegi dengan kapasitas 10.000 liter, dan di lahan seluas 252 meter persegi dengan kapasitas 15.000 liter.