Fahmi Abidin
IDXChannel – Emiten PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) catatkan penurunan laba perseroan hingga 3% selama periode Januari-Juni 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/10), meski penjualan perseroan mengalami kenaikan hingga 17% atau sebesar USD632,44 juta setara Rp8,95 triliun, namun laba di periode berjalan yang dapat didistribusikan pada pemilik entitas induk hanya mencapai USD54,16 juta atau setara Rp758,24 miliar di semester I-2019.
Laba tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD55,68 juta atau setara Rp779,52 miliar.
Meningkatnya penjualan produsen tekstil ini menyebabkan laba bruto perseroan naik dari USD99,48 juta (Rp1,39 triliun) menjadi USD127,97 juta (Rp1,79 triliun).
Meski demikian, beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi USD17,36 juta atau setara Rp245 miliar, dari sebelumnya yakni sebesar USD15,28 juta atau setara Rp216 miliar. Beban Keuangan juga naik menjadi USD43,6 juta atau setara Rp617,47 miliar dari USD38,73 juta atau sekitar Rp548,6 miliar.
