Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penorehan laba bersih tersebut sejalan dengan ASII mencatat kinerja yang baik pada hampir semua divisi bisnis, didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi, investasi dan meningkatnya harga komoditas.
"Kinerja Grup untuk sisa tahun ini diperkirakan akan tetap kuat, meskipun Grup diperkirakan masih akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian,” kata Djony dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).
Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan, laba bersih Grup Astra meningkat sebesar 64 persen menjadi Rp 14,5 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Hal tersebut mencerminkan kinerja yang kuat dari hampir semua divisi bisnis, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan Grup.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 143,7 triliun, meningkat 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dibandingkan kinerja sebelum pandemi Covid-19.