Hal tersebut menandakan adanya pertumbuhan kontribusi dari segmen-segmen di luar penjualan unit. Pada tiga bulan pertama 2024, KOBEX membukukan penjualan unit alat berat sebesar Rp345,29 miliar, terkoreksi 5,97 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp367,19 miliar.
Kontribusi pendapatan terbesar kedua bersumber dari segmen penjualan suku cadang dengan kontribusi 19,15 persen. Hingga akhir Maret 2024, segmen ini membukukan pendapatan Rp101,85 miliar, melonjak 47,3 persen ketimbang tahun lalu, yaitu Rp69,14 miliar.
"Pencapaian tersebut membuat segmen ini mengalami peningkatan pertumbuhan tertinggi dibandingkan lainnya," ujar Suryanto.
Segmen usaha yang tumbuh terbesar kedua setelah segmen penjualan suku cadang adalah sewa. Segmen ini tercatat tumbuh dua digit, yaitu 19 persen menjadi Rp32,49 miliar, dari sebelumnya Rp27,30 miliar.
Segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan membukukan pendapatan sebesar Rp52,31 miliar, terkoreksi 14,9 persen dari tahun lalu yaitu Rp61,47 miliar. Segmen ini berkontribusi 9,83 persen atau terbesar ketiga, terhadap pendapatan secara konsolidasi di triwulan III-2024.