IDXChannel - Laju inflasi pada Agustus diperkirakan melambat 0,01% (month of month/mom) dari sebelumnya sebesar 0,08% mom.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan secara tahunan, inflasi diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 1,57% (year on year/yoy), dari sebelumnya sebesar 1,52%.
"Perlambatan inflasi secara bulanan diperkirakan didorong oleh proyeksi deflasi untuk komponen barang bergejolak. Harga barang bergejolak diperkirakan tercatat -0,53%mom atau setara dengan 3,91%yoy," kata Josua saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu untuk deflasi bulanan untuk komponen barang harga bergejolak disebabkan oleh penurunan sebagian besar harga komoditas pangan. Penurunan tertinggi berasal dari komoditas cabai merah dan cabai rawit, yang masing-masing mengalami penurunan harga sebesar -18,9%mom and -22,7% mom.
"Penurunan harga komoditas berkaitan dengan panen raya produk-produk tersebut di bulan Agustus," katanya.