Seperti diketahui, Bursa Saham Amerika Serikat atau Wall Sreet dibuka jatuh pada Selasa malam (14/9/2021). Hal ini akibat imbas dari ketidakpastian kebijakan kenaikan pajak perusahaan yang sebelumnya dikampanyekan para petinggi Demokrat dengan semboyan 'Tax the Rich'.
Menilik Market Watch hingga pukul 21:12 WIB (14/9), Dow Jones Industrial Average anjlok 110,28 poin (-0,32 persen) di level 34.759,35. Selanjutnya S&P 500, melemah 9,54 poin (-0,21 persen) di 4.459,19.
Terakhir, Nasdaq Composite terkoreksi tipis 4,14 poin (-0,03 persen) di level 15.101,35, dilansir Reuters, Selasa (14/9/2021).
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal optimisme penguatan IHSG terlihat dengan konfirmasi breakout Moving Average 20 hari dan 50 hari. Momentum pergerakan bullish pada indikator stochastic dan RSI mendorong laju pergerakan kembali pada trend positif.
"Arah pergerakan selanjutnya IHSG akan menguji resistance fractal 6.150. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 6.098-6.153," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (15/9/2021). (TYO)