Fahmi Abidin
IDXChannel – Akibat investor mencerna serangkaian laporan ekonomi yang umumnya negatif, kurs Dolar AS menurun terhadap sebagian mata uang lainnya.
Dilansir Xinhua, Kamis (22/11), Departemen Perdagangan mengumumkan pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi pada Oktober turun 4,4% menjadi USD248,5 miliar, hal tersebut menandakan penurunan persentase terbesar dalam 15 bulan.
Sementara itu, Amerika Serikat emngklaim pengangguran mingguan naik lebih dari 4 bulan. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 3.000 menjadi 224.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 17 November, dengan kata lain adalah tingkat tertinggi sejak akhir Juni.
Sedangkan, indeks sentimen konsumen mencapai 97,5 pada November, menurut survei bulanan konsumen Universitas Michigan pada hari Rabu (21/11). Angka tersebut jauh lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 98,3 dan juga turun dari 98,6 pada Oktober lalu.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13% menjadi 96,7119. Pada akhir perdagangan Rabu (21/11), Euro meningkat menjadi USD1,1388 dari USD1,1367 pada sesi sebelumnya, sementara Pound Inggris turun menjadi USD1,2780 dari USD1,2784 Dolar di sesi sebelumnya.
