Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) memprediksi kondisi pasar pelat timah nasional di sepanjang tahun ini bakal cukup menantang.
Karenanya, meski telah menyiapkan sejumlah antisipasi, perusahaan yang juga dikenal dengan nama Latinusa itu juga tengah berhitung adanya potensi penurunan penjualan dibanding realisasi tahun lalu.
Proyeksi tersebut didasarkan pada perkembangan terkini, di mana sejak semester II tahun lalu China sebagai pemain terbesar dalam berbagai komoditas telah mulai menerapkan kebijakan zero COVID-19.
Kebijakan tersebut oleh Latinusa diperkirakan bakal berpengaruh terhadap pasar pelat timah domestik, yang berpotensi bakal kembali dibanjiri oleh produk dari Negara Tirai Bambu tersebut.
"(Kondisi) Ini tentu kami antisipasi, karena pasar domestik kemungkinan besar bakal kembali dimasuki oleh produk China, yang kita tahu secara harga rata-rata jauh lebih murah," ujar Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi, dalam paparan publik secara virtual, Kamis (6/4/2023).
