IDXChannel - Harga saham batu bara merah pekat pada lanjutan sesi I, Kamis(5/1/2023). Investor tampaknya menakar pemberitaan soal China mencabut larangan impor batu bara Australia.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.38 WIB, saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menjadi yang paling anjlok di antara nama utama lainnya, minus 6,14%.
Di bawah TOBA, saham emiten Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terjungkal 5,81%, setelah kemarin menembus batas auto rejection bawah (ARB) 6,63%.
Saham raksasa lainnya, seperti PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) masing-masing turun 4,94% dan 4,98% pagi ini.
Lebih lanjut, saham emiten milik pengusaha Kiki Barki PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan Grup Adaro PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) secara beruntun ambles 4,92% dan 4,24%.