Dalam keterbukaan informasi, manajemen BKSL menyatakan penurunan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan jangka panjang lainnya disebabkan adanya penyelesaian kewajiban kepada kreditor dengan menggunakan dana PUT V.
Di sisi lain, uang muka lainnya mengalami peningkatan sebesar 322,84% menjadi Rp793,02 miliar dibandingkan Desember 2022 karena perseroan menggunakan dana hasil PUT V untuk pengembangan proyek pada semester I 2023.
Perseroan juga menggunakan dana PUT V untuk menambah landbank perseroan sepanjang semester I 2023. Alhasil, terjadi peningkatan uang muka perolehan tanah sebesar 857,66% menjadi Rp3,31 triliun pada semester I 2023.
Pelaksanaan rights issue juga menaikkan modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga mengalami peningkatan 66,81% menjadi Rp5,03 pada semester I 2023 dibandingkan Desember 2022.
Sehingga total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan sebesar Rp4,77 triliun atau naik 53,94 dibandingkan Desember 2022.
(FRI)