IDXChannel - Investor asing tercatat melakukan aksi jual cukup besar sepanjang pekan yang berakhir pada 15 November 2024. Tiga saham entitas BUMN menjadi ladang jualan asing dalam jajaran lima terbesar.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total foreign net-sell pada 11-15 November ini mencapai Rp4,64 triliun untuk seluruh pasar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang terbesar dengan porsi nilai net-sell asing mencapai Rp1,58 triliun (all-market).
Saham BBRI tercatat masih turun 1,11 persen pekan ini, menambah penurunan 10,06 persen dalam sebulan. BBRI ditutup koreksi 0,67 persen di Rp4.470 per saham.
Posisi kedua ditempati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nilai jual bersih asing terhadap BBCA menembus Rp504,6 miliar.
Namun, saham BBCA masih menguat 0,74 persen pada Jumat (15/11), kendati dalam sebulan merosot 5,35 persen.
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menghuni barisan ketiga, dengan nilai jual investor asing mencapai Rp490,6 miliar. Sahamnya naik 0,40 persen akhir pekan ini, memangkas kerugian sepekan menjadi minus 7,64 persen.
Satu entitas BUMN lainnya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menembus Rp340,4 miliar (net), menduduki urutan kelima setelah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang dilepas asing senilai Rp429,1 miliar.
Berkat pelepasan portofolio ini, terhitung dalam sebulan terakhir, asing telah melakukan net-sell mencapai Rp14,61 triliun di seluruh pasar. Kendati demikian, masih terjadi akumulasi beli di seluruh pasar senilai lebih dari Rp29 triliun sepanjang 2024.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menyentuh level terendah dalam tiga bulan terakhir hingga 7.122,67. IHSG ditutup melemah 0,74 persen di 7.161,25 pada Jumat lalu.
(Fiki Ariyanti)