Sementara itu, penentuan jumlah dan pembagian dividen nantinya akan bergantung pada rekomendasi direksi perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi, laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan termasuk belanja modal dan akuisisi, kebutuhan kas, kesempatan bisnis, serta faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh direksi HUMI.
“Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham,” demikian dikutip dari prospektus.
Sebagai informasi, dalam gelaran IPO ini perseroan menawarkan sebanyak 2,70 miliar atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan yang bergerak di sektor angkutan laut ini menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 - Rp150 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp270,70 miliar.
(DES)