IDXChannel - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) akan mencatatkan listing perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini (8/11/2022). PRAY akan menjadi perusahaan tercatat ke-45 di BEI pada tahun ini.
Dikutip dari laman e-IPO, Famon Awal Bros Sedaya menetapkan harga saham perdana Rp900 per saham dan menawarkan 302,22 juta lembar saham baru atau setara 2,28% dari modal ditempatkan disetor setelah initial public offering (IPO). Adapun nilai nominal saham PRAY adalah Rp10 per saham.
Berdasarkan prospektus tambahan, Famon Awal Bros Sedaya membidik dana segar maksimal Rp272 miliar dari IPO ini.
PRAY diketahui akan menggunakan dana hasil IPO untuk beberapa keperluan. Sekitar 50% dana akan digunakan untuk dana tambahan perolehan tanah.
Nantinya tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan beberapa rumah sakit di kota-kota besar di pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Kemudian 25% dana akan dialokasikan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada dengan tujuan untuk pengembangan prasarana, sarana, dan layanan, serta meningkatkan kapasitas tempat tidur dan diversifikasi layanan di rumah sakit Grup Primaya.
Dan sekitar 25 persen lagi akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung beberapa rumah sakit baru.
Untuk informasi, Grup Primaya merupakan grup rumah sakit swasta di Indonesia dengan berbagai pelayanan komprehensif yang menargetkan segmen kelas menengah ke atas.
Grup Primaya didirikan pada 1997 oleh Profesor Yos Effendi Susanto yang telah berkiprah dalam pendirian dan pengoperasian rumah sakit sejak 1988 dan merupakan salah satu pendiri grup rumah sakit Mitra Keluarga.
Grup Primaya menawarkan berbagai center of excellence diantaranya pusat layanan ibu dan anak, pusat layanan jantung dan pembuluh darah, pusat layanan trauma, pusat layanan kanker, pusat layanan urologi, brain and neurocenter, pusat layanan mata, dan sports clinic and orthopaedic center.
(FAY)