Dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan akan menggunakan sekitar 52,66% untuk modal kerja guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti, pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor.
Kemudian, sekitar 32,09% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point, beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Lalu, sekitar 15,25% dana akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang), serta sebagai ruang penunjang operasional.
Sebagai informasi, Techno9 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya.
Perseroan memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan, serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada Pelanggan.