Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Mobilitas masyarakat yang semakin dinamis dinilai menjadi alasan makin digemarinya konsep hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi dan tata guna lahan dalam satu kawasan (Transit Oriented Development/TOD).
Hal ini juga dirasakan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dalam keikutsertaannya pada gelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022. Selama periode penyelenggaraan acara tersebut pada 13 hingga 21 Agustus 2022 lalu, pengembang properti anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) itu sukses meraup kontrak marketing sales sebesar Rp117 miliar dari segmen produk hunian TOD.
“Kami melihat antusiasme masyarakat (terhadap produk hunian TOD), karena mulai memahami bahwa memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal, seperti LRT (Light Rapid Transit), akan mempermudah mobilitas, terutama masyarakat dengan produktivitas tinggi," ujar Direktur Pemasaran ADCP, Indra Syahruzza, dalam keterangan resminya, Selasa (30/8/2022).
Pencapaian kali ini, menurut Indra, menggambarkan pergeseran market demand ke hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal, sebagai bentuk gaya hidup baru masyarakat perkotaan. Konsep hunian seperti ini menawarkan aksesibilitas pejalan kaki atau pesepeda dengan jalur yang nyaman (walkable) dengan mengoptimalkan fungsi tata guna lahan yang menjangkau akses layanan publik (mixed use) dengan mudah.
"Pengembangan lahan yang cenderung compact dengan konsep vertikal (densify) dan terkoneksi dengan jaringan bagi pejalan kaki maupun pesepeda yang terhubung dengan hunian (connect) menjadi kekuatan dari konsep TOD," tutur Indra.
