Pria yang biasa disapa Adi itu mengungkapkan, sejumlah keunggulan yang ditawarkan produk Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 dibanding Reksa Dana lain.
Produk tersebut berinvestasi di pasar penggerak perekonomian Indonesia, yakni indeks LQ45 yang merepresentasikan 45 perusahaan terbesar dan paling likuid di Indonesia, yang menjadi proxy pertumbuhan ekonomi.
Menurut Adi, dengan total kapitalisasi pasar sekitar 56.68% dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham-saham Indeks LQ45 dapat dijadikan sarana yang efisien bagi investor, untuk memiliki exposure pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Keunggulan lainnya yakni, investasi yang transparan dengan biaya yang kompetitif. Lalu, Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 memiliki biaya pengelolaan yang kompetitif serta keterbukaan informasi yang transparan.
"Indeks LQ45 umumnya melakukan empat kali review dan rebalancing setiap tahunnya, di antaranya adalah dua major review pada bulan Januari dan Juli, kemudian dua minor review di bulan April dan Oktober," ujar Adi.