Perihal penggunaan dana, sebesar Rp101,57 miliar akan dipakai untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk yang akan jatuh tempo. Per 31 Juli 2023, total pokok pinjaman kepada Bank OCBC sebesar Rp205,60 miliar.
“Perseroan akan melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman kepada Bank OCBC, sehingga saldo pokok pinjaman perseroan setelah pembayaran dana hasil emisi akan menjadi Rp104,03 miliar,” demikian dikutip dari prospektus, Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional perseroan termasuk pembayaran gaji, pembayaran pembelian perangkat keras.
Selain itu, pembayaran pembelian perangkat lunak, pembayaran jasa pihak ketiga, beban operasional lainnya, serta biaya-biaya lainnya.
Mastersystem Infotama dijadwalkan tercatat di BEI pada 8 November 2023 dengan kode MSTI. Sementara tanggal efektif diperkirakan didapat pada 31 Oktober 2023.