Viola Triamanda/MPI
IDXChannel - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) melaporkan kinerja keuangan yang solid selama paruh pertama tahun ini. Antam berhasil mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp18,77 triliun atau naik 9% dibanding realisasi semester I-2021 sebesar Rp17,28 triliun.
Sementara itu, EBITDA Antam di semester I-2022 mencapai Rp3,74 triliun atau tumbuh 50% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu. Laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp4,03 triliun , tumbuh 27% dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar Rp3,17 triliun.
Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp1,46 triliun dan total penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp748,62 miliar.
"Laba bersih periode berjalan Antam mencapai Rp1,53 triliun, tumbuh 32% di semester I dari semester I tahun lalu Rp1,16 triliun," tutur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Elisabeth RT Siahaan saat Public Expose, Jumat (16/9/2022).
Untuk ke depannya, dia menambahkan, Antam akan mengoptimalkan produksi dan penjualan komoditas utama perseroan, yakni nikel, emas, dan bauksit.
"Kita juga selalu berupaya untuk menjaga cash cost agar tetap kompetitif dan efisien," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Elisabeth, perseroan akan melakukan inovasi dan pengembangan usaha melalui beberapa proyek strategis yang sudah dicanangkan sebelumnya.
"Proyek tersebut meliputi penyelesaian pabrik feronikel haltim, pengembangan ekosistem EV Battery, dan Antam akan seantiasa bekerja sama dengan beberapa investor," tandasnya. (FAY)
