sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau Beli Saham IPO? Begini Cara Meminimalkan Risiko Kerugian 

Market news editor Desi Angriani
10/06/2024 08:57 WIB
Saham initial public offering (IPO) atau yang ditawarkan perdana kepada publik cenderung memiliki risiko yang tinggi meski menawarkan potensi keuntungan instan.
Mau Beli Saham IPO? Begini Cara Meminimalkan Risiko Kerugian (Foto: Freepik)
Mau Beli Saham IPO? Begini Cara Meminimalkan Risiko Kerugian (Foto: Freepik)

"Oleh karena itu, menurut kami hanya menarik untuk membeli saham IPO di papan utama dan pengembangan, serta menghindari saham IPO di papan akselerasi," tulis analisis Stockbit.

Di sisi lain, menjual saham papan utama dan akselerasi pada hari pertama listing atau listing perdana tidak selalu menghasilkan return yang optimal. Berdasarkan data historis, H+6 merupakan waktu yang optimum untuk menjual, dengan expected return kumulatif mencapai +39,1%.

"Kemudian, pilih saham dengan rekam jejak underwriter yang baik. Dalam pertimbangan kami menyusun dan mengurutkan, kami memprioritaskan underwriter dengan jumlah saham IPO minimal 4 saham," tulis Stockbit.

Lalu untuk menentukan waktu jual yang optimum, saham IPO perlu ditentukan terlebih dahulu kriterianya, sebab kriteria yang berbeda memiliki strategi yang berbeda pula. 

Jika saham mengalami kenaikan lebih dari +20% pada hari listing, investor dapat hold saham tersebut hingga H+6 selama kenaikan harga secara harian lebih dari +20%. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement