Di samping itu, dalam RUPST juga disetujui pembagian dividen sebesar Rp2,06 miliar atau 30% dari laba bersih perseroan tahun 2022 lalu. Kemudian, sebesar Rp344 miliar atau sebesar 5% dari laba bersih perseroan digunakan sebagai dana cadangan, serta sisanya sebesar 60% atau Rp4,77 miliar ditempatkan sebagai laba ditahan.
Perihal kinerja, sepanjang 2022, CHEM mengantongi laba bersih sebesar Rp7,01 miliar, turun dari 2021 yang sebesar Rp12,90 miliar. Penjualan perseroan tercatat sebesar Rp127,52 miliar atau naik dari sebelumnya sebesar Rp89,62 miliar.
Sebagai informasi, Chemstar Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan manufaktur bahan kimia untuk industri tekstil dan industri lainnya. Perseroan menyediakan berbagai macam kebutuhan pewarna dan bahan kimia.
Selain produk hasil manufaktur sendiri, Chemstar Indonesia juga melakukan distribusi dari perusahaan kimia terkemuka internasional seperti Tanatex Chemicals Holland dan Transfar International China.
(FAY)