Pada 2023, NEST membagikan dividen sebesar Rp50 miliar. Dividen tersebut lebih besar dibandingkan laba bersih yang diraih perseroan pada tahun 2022 sebesar Rp9,8 miliar.
Sepanjang tahun lalu, NEST membukukan pendapatan Rp600 miliar, meningkat dari 2022 yang sebesar Rp440 miliar. Sementara itu, laba bersih meningkat menjadi Rp25 miliar dari 2022 yang sebesar Rp9,8 miliar.
Selama Januari 2024, NEST memperoleh pendapatan Rp82 miliar, tumbuh enam persen dibandingkan Januari 2023 sebesar Rp77 miliar. Sementara laba bersihnya Rp4,3 miliar, naik 24 persen dari Rp3,4 miliar.
NEST rencananya melepas sebanyak 20 persen saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dalam IPO itu, perseroan membidik dana Rp164 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja.
Sebanyak 7,57 persen akan digunakan untuk belanja modal untuk pembelian enam bidang tanah dan bangunan untuk rumah sarang burung walet di Poso, Sulawesi Tengah, sebanyak 18,93 persen untuk penyetoran modal anak usaha untuk membeli enam bidang tanah dan bangunan untuk kantor operasional dan pabrik yang ada di Demak, Jawa Tengah. Sisanya akan dipakai sebagai modal kerja.
(RFI)